Beragam komunitas Indonesia

Salah satu hikmah lebaran tahun ini adalah aku menyadari bahwa ternyata jumlah orang Indonesia di Brisbane ini betul-betul banyak… aku melihat sendiri, saat melakukan silaturahmi ke beberapa tempat orang Indonesia. Ada komunitas Bangka, ada komunitas Aceh, Padang, Makassar, Sunda dan pastinya Jawa…
Mereka kerap berkumpul atau membuat acara sesama komunitas mereka..yang menarik, saat berada di komunitas-komunitas itu, aku tak merasa seperti berada di luar negeri..bagaimana tidak? mereka bicara dengan bahasa daerahnya masing-masing..atau paling enggak, bicara bahasa Indonesia dengan logat daerah masing-masing.. belum lagi, suguhan makanan yang disajikan pun akan sesuai dengan daerah khas masing-masing..

Hmmm, rupanya..meskipun sudah belasan atau malah puluhan tahun tinggal di brisbane, mereka tetap mengenang dengan baik tanah asal leluhur mereka..dengan cara berkumpul dengan sesama perantau..

Seberapa banyak sih jumlah orang Indonesia di brisbane ini? konon kabarnya sekitar 4 ribu sampai 5 ribu orang di Queensland ini…dan mereka terbagi menjadi beberapa jenis berdasarkan visanya. ada yang bervisa student seperti aku, ada yang visa kerja, ada yang berstatus permanent resident (PR) maupun yang sudah menjadi penduduk (citizen). Perbedaan antara PR dan citizen hanya dua, yakni…PR masih ikutan pemilu Indonesia sementara citizen sudah tidak lagi sebab hak pilihnya sudah beralih ke australia.. dan yang kedua, PR tidak mendapatkan pensiun. sementara fasilitas lainnya sama, mulai dari kesejahteraan, potongan pajak, dan sebagainya..

Dulu, ketika masih kursus bahasa inggris, aku sudah kenal dengan istilah PR…sebab banyak yang mengambil kursus IELTS untuk mengajukan diri sebagai PR. Yang aku tak menyangka, ternyata di sini banyak sekali orang indonesia yang tadinya bervisa pekerja kemudian mendaftar menjadi PR… makanya banyak komunitas Indonesia di sini..

Sebagian dari anak-anak mereka (sebab para PR ini sudah belasan bahkan puluhan tahun berada di Brisbane) sudah menjadi citizen sementara para orang tuanya sebagian besar mempertahankan status mereka sebagai WNI. Alasannya beragam, ada yang berkata bahwa mereka ke australia ini hanya untuk mencari kehidupan yang lebih baik demi anak-anak, sehingga kalo sudah tua kelak akan kembali ke Indonesia. ada juga yang mengatakan bahwa mereka masih cinta Indonesia, berada di australia hanya mencari nafkah… Oiya, bahkan ada yang berstatus PR sementara istri dan anaknya tinggal di Indonesia..

Kepadaku, sebagian kenalan di sini mengajak untuk mendaftar jadi PR atau ada yang bertanya, “nggak kepengen apply PR?” menurut mereka, dengan beasiswa yang aku terima dari Ausaid (yang nota bene adalah dari pemerintah Australia) maka peluangku untuk menjadi PR lebih besar dan lebih mudah.. aku menjawab dengan mengatakan sampai saat ini belum terpikirkan.. yang ada di benakku adalah kembali ke Indonesia dan mengabdikan ilmu di sana… cieeee, sok idealis yaa..

Tapi itulah yang aku rasakan sementara ini.. bahwa kehidupan di Brisbane menyenangkan, lebih teratur dan lebih tenang..benar adanya.. tapi aku belum berpikir lebih jauh dari itu.

Kembali ke soal PR tadi, saking banyaknya orang Indonesia dengan beragam etnis di sini.. aku merasakan bahwa aku justru bisa bicara bahasa Sunda, dengan banyak orang d sini..hehehe, bahkan aku belajar sedikit-sedikit bahasa Minang/Padang justru di Brisbane ini..:D soalnya sering mendengar suamiku ngobrol bahasa Minang dengan beberapa teman kami.. di Bandung, justru susah mencari orang yang bicara bahasa Minang..hehe..

6 responses to “Beragam komunitas Indonesia

  1. Hi..perkenalkan namaku sinta dr jakarta, dan aku seneng banget baca post bagi2 pengalaman at informasi paling tidak, bagi org indo yg baru di brisbane (seperti saya ini),dan saya baru pertama kali tinggal di brisbane dan rencana tinggal di brisbane karena dapet orang aussie, dan saya minta informasi dong kl ada kumpulan at acara gitu untuk org indo dan, dan saya tertarik banget tuch yg point masalah visa PR dll, dan saya rencana mau ngajuin Visa PR biasaya bisa tidak yah saya ngajuin visa PR di aussie tanpa saya harus pulang ke Indo dan saya punya visa Turis/visit (3 bln) saat ini, saya minta tolong di bagi infonya yah, thk

  2. Hi Sinta, makasi kunjungannya ke blog saya..
    hmmm, saat ini saya dah nggak di Brisbane lagi, dah selse kuliah..jadi udah balik ke Indonesia.
    kalo memang ingin bertanya soal kegiatan di brisbane, bisa saya sambungkan ke kenalan yang masih di Brisbane. Ato coba search dengan kata kunci “Indonesian community” atau “Indonesian society”.

  3. saya berminat untuk bekerja di australia. tapi saya masih belum memiliki gambaran tentang bagaimana pekerja indonesia di sana,,bisa share info nggak?saya benar-benar ingin bekerja di auc..
    terus daerah mana yang paling banyak ditinggali orang-orang indonesia ya?
    trimakasih banyak..mohon balasannya

    • saya di sana dulu sebagai student, jadi ga begitu paham kehidupan para pekerja di sana persisnya gimana..
      tapi dari interaksi dengan para pekerja indonesia di sana, mereka umumnya mendapatkan pekerjaan karena dua hal : 1. melamar langsung ke perusahaan di australia ; 2. dikirim oleh perusahaan tempat mereka bekerja di Indonesia, untuk bertugas di australia.
      mereka pakai visa kerja, dan bisa membawa keluarganya.
      selebihnya saya kurang tahu.. maaf yaa..
      oya ada juga yang sudah berstatus permanent residence, tapi prosesnya beragam, ga bisa dijelaskan satu persatu hehehe
      mengenai wilayah, kalo tidak salah di sydney dan melbourne paling banyak orang indonesia nya…

  4. Hai hai Aan.. Saya Sabrina.. Saya rencana stay d melbourne krn dpt org ausy.. Komumitas org indo di melb itu apa ya? Thx ☺️

    • Hai Sabrina..maaf saya ga begitu paham untuk komunitas Indoensia di Melbourne. Tapi coba di-googling dengan nama “PERWIRA (perhimpunan warga indonesia di victoria)” atau IKAWARIA (Ikatan warga Indonesia di Victoria) atau PIA (persatuan Indonesia di Australia). good luck ya !

Leave a comment